INDONESIA

NEVER SAY NEVER
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Jumat, 12 November 2010

Ditemukan sebuah fosil di Mars


Sebuah teori baru mengenai bagaimana lautan terbentuk di planet Mars jaman dulu juga menunjukkan titik-titik terbaik untuk perburuan fosil di Planet Merah ke depannya.

Berdasarkan struktur geologi dataran utara di Mars, sebuah penelitian menunjukkan bahwa air terbentuk sebagaimana air tanah secara perlahan meresap ke atas melalui retakan di lapisan atas. Proses ini akan membuat danau dan laut secara cepat, hanya dalam hitungan tahun saja, tapi juga bisa menyokong eksistensi air selama seribu tahun. Demikian dikutip dari National Geographic, Senin (8/11/2010).

Bagaimanapun, meski planet Mars dulunya cukup berair, akan tetapi planet tersebut tidak memiliki atmosfer yang cukup tebal. Banyak para ilmuwan yang berpikir bahwa jika (memang) ada kehidupan yang berevolusi di Mars, tempat terbaik untuk mencarinya adalah tempat dimana cairan air terlindungi dari perubahan suhu yang ekstrim, juga dari radiasi ultraviolet matahari yang merusak.

"Untuk menemukan kehidupan, kita harus melihat ke wilayah planet dimana keberadaan air cukup stabil. Untuk kasus planet Mars, airnya ada di bawah permukaan tanah," ujar J. Alexis Palmero Rodriguez dari Planetary Science Institute di Arizona.

Hal ini menimbulkan sebuah dilema bagi para pemburu fosil, karena untuk menggali, demi menemukan jejak kehidupan di planet Mars membutuhkan waktu dan peralatan yang tidak tersedia di kendaraan penjelajah robotik yang dikirimkan untuk mengeksplor permukaan planet tersebut.

Tapi menurut penelitian terakhir, air yang merembes di wilayah utara Mars, mungkin adalah air yang sangat purba, yang terperangkap di bawah permukaan tanah untuk waktu yang sangat lama, sampai milyaran tahun. "Lingkungan tersebut adalah tempat yang stabil bagi organisme untuk tumbuh dan berevolusi," kata Rodriguez.

Itu berarti bahwa beberapa batuan sedimen di tempat bekas lautan purba di Mars, menyimpan fosil kehidupan Mars yang mungkin bisa diakses melalui kendaraan penjelajah robotik.


90 Tahun Lagi Minyak Habis


Minyak akan habis dalam waktu 90 tahun sebelum energi alternatif ditemukan, demikian hasil penelitian terbaru dari Universitas California, Davis.

Prediksi ini dipublikasikan secara online pada 8 November dalam jurnal Environmental Science & Technology.

Penelitian ini didasarkan pada teori bahwa investor jangka panjang adalah penaksir terbaik untuk menjelaskan mengapa dan kapan teknologi energi alternatif terbarukan menjadi biasa digunakan.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa butuh waktu lama sebelum bahan bakar alternatif yang bisa diperbarui bisa bertahan, setidaknya dari perspektif pasar," kata pemimpin penelitian, Debbie Niemeier, profesor teknik sipil dan lingkungan pada Universitas California, Davis.

Niemeier dan rekannya Nataliya Malyshkina berencana membuat perangkat baru yang akan membantu pembuat kebijakan menyusun target-target yang realistis mengenai ketahanan lingkungan dan mengevaluasi kemajuan yang dicapai untuk sasaran-sasaran itu.

Dua unsur kunci dari teori baru ini adalah kapitalisasi pasar (berdasarkan harga saham) dan dividen dari perusahaan-perusahaan minyak milik pemerintah dan perusahaan-perusahaan energi alternatif.

Para analis lain sebelumnya telah menggunakan persamaan-persamaan yang mirip untuk memprediksi iven-iven dalam keuangan, politik dan olah raga.

"Investor yang canggih cenderung meletakkan upaya besar pada pengumpulan, pemrosesan, dan pemahaman informasi yang relevan dengan masa depan arus kas yang dibayarkan sekuritas-sekuritas," kata Malyshkina.

Hasilnya, lanjut dia, penaksiran pasar terhadap iven-iven masa depan yang mewakili prediksi bagian terbesar investor itu cenderung relatif akurat.

Niemeier mengatakan hasil penelitian terbaru ini adalah peringatan terhadap target bahan bakar terbarukan sekarang yang tak cukup ambisius dalam mencegah masyarakat, pembangunan ekonomi dan ekosistem alam dirugikan karena ini.

"Kita memerlukan dukungan kebijakan yang lebih kuat untuk mendorong pembangunan teknologi pengganti ini," katanya.


10 bangunan paling menakjubkan

Arsitek kondang, Cecil Balmond mengkategorikan sepuluh bangunan menjadi bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Berikut bangunan yang menurut Deputy Chairman dari sebuah perusahaan pembangunan terbesar, ini dia beritanya...


1. Jembatan Millau

Jembatan Millau ini dikenal sebagai "Jembatan Tertinggi di Dunia". Dengan tinggi tiang beton hingga 800 kaki, jembatan ini seolah diangun di atas awan dan melintasi lembah sungai Tarn, Perancis selatan.

Menurut Balmond, jembatan yang lebih tinggi dari Menara Eiffel ini memiliki desain yang berani dan membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi.

2. Kubah Brunelleschi

Brunelleschi's Dome di Italia ini dibangun pada abad 15, tepatnya antara 1420-1436 Masehi. Kubah katedral Florence ini memiliki ketinggian lebih dari 140 kaki dengan konstruksi tanpa kerangka yang mendukung. Arsiteknya Filippo Brunelleschi menemukan cara yang sama sekali baru tentang berbagi beban sekitar kubah sehingga tidak akan retak.

3. Hagia Sophia

Hagia Sophia di Istanbul, Turki adalah tempat ibadah terbesar selama seribu tahun. Pembangunan kubah pada Hagia Sophia ini merupakan penemuan konsep transfer beban tidak langsung.

4. Delta Belanda

Banjir yang menewaskan 1.800 orang di Belanda pada 1953 tampaknya memberi pelajaran berharga bagi negeri kincir angin itu. Pemerintah memutuskan memblokir muara tertentu yang mengarah ke Antwerp dan Rotterdam.

5. Piramida Khufu

Selama hampir 4.000 tahun, Piramida Khufu adalah bangunan tertinggi di dunia sampai Katedral Lincoln dibangun pada sekitar 1300 Masehi.

6. "Selokan" Bazalgette

"Selokan" Bazalgette di London dibangun oleh Sir Joseph Bazalgette pada 1850. Sebagai chief engineer dari Dewan Metropolitan London, dia membangun saluran pembuangan air primer sepanjang 83 mil, 1.100 mil selokan jaman dan 13.000 mil untuk saluran pembungan air yang lebih kecil. Uniknya, semua saluran pembuangan itu dibuat di dalam tanah.

7. Colosseum

Colosseum yang dibangun di Roma memiliki empat lantai diatas tanah dan tiga di bawah tanah. Semuanya membentuk lengkungan yang ditumpuk satu sama lain dan mampu menampung hingga 50 ribu pengunjung.

8. Terowongan Channel

Konsepnya ingin menghubungkan dua negara. Ini merupakan ide yang luar biasa dengan membuat rel dengan panjang 67 mil dan dapat dilalui kereta berkecepatan tinggi. Terowongan ini menghubungkan selatan London dan Kent - Taman Inggris, Denmark ke Swedia, dan Macao ke Cina.

9. Terusan Panama

Terusan Panama sepanjang 48 mil atau 82 kilometer ini dibangun pada 1904-1914. Kanal yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik ini membuat waktu tempuh kapal laut lebih cepat karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan.

10. Burj Khalifa

Khalifa Burj adalah sebuah bangunan di Dubai dengan ketinggian 2.700 kaki. Bangunan ini memiliki sebuah inti yang menjadi pusat dan menopang seluruh bagian gedung.

Pembangunan gedung tersebut memperhitungkan efek primer dan efek sekunder. Efek primer seperti berat atau bobot bahan-bahan dan angin, sementara efek sekunder meliputi perubahan suhu, kelembaban, dan deformasi bawah beban.


Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More