Bandung - Sebanyak dua jelangkung menghiasi Gerbang Gedung Sate di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin (11/7/2011) siang.
Kedua Jelangkung itu dibawa sekitar 20 warga Dusun Landeuh, Desa Sindangherang Kecamatan Panumbahan Ciamis saat berunjuk rasa ke Kantor Gubernur Jabar tersebut.
Massa memprotes keberadaan perusahaan penentasan telur, PS Mulia Jaya yang berlokasi di sekitar tempat tinggal warga. Selain tidak berizin, limbah pabrik tersebut mengotori Sungai Citanduy yang juga memberikan dampak ekonomi pada warga sekitar.
Selama orasi, warga menggoyang-goyangkan jelangkung tersebut sehingga menarik perhatian orang yang melintas di sekitar Jalan Diponegoro. Jelangkung tersebut dibawa dua pria setengah baya yang memakai baju silat dan topi khas petani.
Selain jelangkung, warga pun membentangkan poster-poster berisi kecaman kepada pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Jelangkung ini simbol petani yang terganggu oleh pencemaran air ini. Sawah mereka rusak oleh air-air yang tercemar oleh limbah usaha penetasan telur ayam itu," tegas Koordinator Lapangan Aksi Melly Rahmawati kepada wartawan di sela-sela aksinya.[den]
Sumber