Jakarta Di balik kejeniusannya, banyak ilmuwan yang memiliki perilaku aneh. Einstein dianggap kurang waras karena kelakuannya, sementara penemu generator listrik Tesla yang suka pamer, menggunakan tubuhnya untuk demo penemuannya. Ilmuwan paling besar sepanjang abad ini Albert Einstein memiliki perilaku sangat aneh. Einstein yang menulis fisika dalam pikirannya, adalah penemu teori relativitas, dan memberi sumbangan besar pada ilmu gravitasi serta teori kuantum. Tapi dia memiliki kebiasaan sering mengeluarkan perahu dari air, saat tak ada angin. "Hanya untuk coba-coba," katanya.
Ilmuwan aneh lain adalah penemu listrik Tesla yang memasukkan saklar listrik besar ke bak mandi. Tesla merupakan penemu radio dan generator listrik AC, setelah mengamati badai petir pada 1856.
Dia juga dikenal sebagai jenius yang hiperaktif dan senang pamer. Ilmuwan yang tidak banyak tidur itu bahkan menggunakan tubuhnya untuk demo listrik.
Saat Jack Parsons tidak sibuk mendanai Jet Propulsion Laboratory, dia mempelajari sihir dan menyebut dirinya antiagama. Anak nakal misterius di program ruang angkasa ini tidak memiliki pendidikan formal.
Tapi dia adalah pengelola program ruang angkasa yang mengembangkan bahan bakar roket yang membantu AS memenangi Perang Dunia II dan mengantar AS ke luar angkasa. Tapi, tragisnya Parsons ikut meledak saat melakukan eksperimen laboratorium di rumahnya pada 1952.
Sebagai bagian dari tim Manhattan Project, sekelompok jenius yang membuat bom atom, ahli fisika Richard Feynman adalah ilmuwan paling penting pada abad ke-20. Jauh dari kesan profesor, dia sangat suka musik dan petualangan, mengartikan bahasa suku Maya serta mengumpulkan kunci di saat luangnya.
Pada usia 12 tahun, Wernher von Braun memenuhi kendaraan mainannya dengan petasan dan meledakkannya di jalanan Jerman yang ramai. Hal itu pertanda masa depannya.
Otak dibalik roket V-2 Hitler ini masuk ke AS sebagai tahanan dan akhirnya menjadi tokoh penjelajah luar angkasa dan pendaratan ke bulan. Meskipun menekuni bidang luar angkasa, dia suka menyelam dan mempelajari filosofi.
Lahir di Istana Frankenstein, Jerman, pakar kimia abad ke-17 Johann Dippel merupakan penemu Prussian Blue. Bahan ini merupakan bahan pengawet sintetik agar tidak cepat rusak.
Rumor dia melakukan percobaan pada manusia akhirnya menghasilkan karakter legendaris Mary Shelley yang berasal dari istana itu.
Leonardo da Vinci juga memiliki kebiasan aneh. Di luar waktu melukis, penghasil karya masterpiece seni Renaissance ia masih memiliki waktu untuk menjalankan hidup eksentriknya.
Dia suka membuat sketsa yang ternyata bisa diwujudkan beberapa abad kemudian. Misalnya saja dia telah merancang helikopter.
Freeman Dyson merupakan ilmuwan juga penulis
science fiction. Pada 1960, dia menulis soal masa depan manusia butuh cangkang yang bisa menyerap energi matahari. Dyson juga percaya adanya makhluk extraterrestrial dan yakin bisa melakukan kontak dalam beberapa dekade mendatang. [I4]
Sumber:
INILAH.COM