INDONESIA

NEVER SAY NEVER
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Sabtu, 30 Juli 2011

Manusia Penghuni Kutub Punya Otak & Bola Mata Lebih Besar

Penelitian terbaru menunjukkan orang yang hidup di daerah kutub mempunyai bola mata dan otak yang lebih besar.

Peningkatan ukuran otak dan mata ini memungkinkan seseorang melihat lebih baik dari pada mereka yang tinggal di katulistiwa.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtMy4T_1neYrEpd8_s8DeAWQKBS1Q2jBSN9azvwM5-DPbU_2cmGpSzU-y-t5j-65gbuaXieVRUX6WQPfRmxv4c7qoyU8yHVFC7Yo1ypzbRwJ5urpRFv-LbDYk8ZCQ62Aw21Cfq1l7dIg/s1600-r/eskimo-family.jpg

"Seseorang yang tinggal di daerah kutub akan memiliki bola mata 20 persen lebih besar dari mereka yang tinggal di equator," kata Kepala Institute of Cognitive & Evolutionary Anthropology Universitas Oxford, Robin Dunbar seperti dilansir laman Discovery News.

"Orang yang tinggal di garis lintang tinggi mempunyai aktivitas visual yang lebih tinggi dari pada yang tinggal di sekitar equator," tambah Dunbar.

"Intinya, mereka memiliki penglihatan lebih baik untuk mengatasi tingkat pencahayaan yang kurang di daerah garis lintang tinggi."

Untuk penelitian ini, Dunbar dan koleganya, Eiluned Pearce meneliti 55 individu dari 12 populasi berbeda.

Penelitian ini difokuskan pada volume dan kapasitas tengkorak. Individu yang diteliti merupakan orang yang hidup pada 200 tahun lalu dan tengkoraknya menjadi koleksi Museum Universitas Oxford.

Penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara garis lintang dengan volume otak. Otak terendah dimiliki oleh jenis Micronesia yang banyak tinggal disekitar garis katulistiwa dengan berat otak 40,6 ons.

Sedangkan otak yang lebih besar dimiliki jenis Scandinavia yang banyak tinggal di sekitar kutub dengan berat 50,2 ons.

Tengkorak warga penghuni Kutub Utara tidak dimasukkan, tapi peneliti membuat perkiraan 20 persen lebih besar berdasarkan data yang mereka punya.

Namun, para peneliti dengan cepat mengatakan volume otak ini tidak terkait dengan tingkat kecerdasan.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/14/Eskimo_Family_NGM-v31-p564-2.jpg

"Intinya, yang kami maksudkan orang memiliki otak lebih besar pada orang yang tinggal di garis lintang tinggi, bukan berarti mereka lebih cerdas. Ini hanya berarti mereka memiliki peningkatan volume otak yang digunakan untuk penglihatan dan ini telah meningkatkan ukuran otak secara keseluruhan," kata Pearce.

Bola mata yang lebih besar memungkinkan gambar yang jatuh ke daerah photoreceptor lebih kecil sehingga lebih jelas untuk membedakan.

Jumlah pencahayaan di bumi semakin menurun seiring peningkatan garis lintang. Sehingga, orang-orang yang tinggal di daerah garis lintang tinggi perlu meningkatkan penglihatan.

sumber


Concert for Komodo Dragon National Park”: The Real Wonder of the World




“Hollywood mungkin bisa membuat film dongeng Jurassic Park, tapi taman dengan dinosaurus sesungguhnya ada di Indonesia, tepatnya di Taman Nasional Komodo (Komodo National Park) yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, provinsi Nusa Tenggara Timur.”

Komodo National Park merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau besar antara lain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Nusa Kode, dan beberapa pulau kecil yang termasuk didalamnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo yaitu dinosaurus reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

Karena keunikan dan kelangkaannya, Komodo National Park dinyatakan sebagai a world heritage site dan man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Sejak saat itu, Komodo National Park dijadikan kawasan konservasi untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Karena statusnya sebagai situs yang dilindungi oleh masyarakat dunia dan sangat ajaib ini, Marketeers tanggal 1 Juli 2011 lalu meluncurkan kampanye “Komodo: The Real Wonder of The World.” Kampanye ini merupakan sebuah inisiatif Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (KEMENBUDPAR) dan pihak swasta untuk mengajak partisipasi para stakeholders dan publik pada umumnya mengenai konservasi Taman Nasional Komodo dan juga untuk membentuk komunitas pecinta Komodo “Friends of Komodo” di tingkat individual maupun korporat di Indonesia dan juga luar negeri.

Lebih lanjut, inisiatif ini merupakan langkah awal dari kolaborasi antara KEMENBUDPAR dan pihak swasta dalam mendukung kampanye “Wonderful Indonesia” terutama dalam mendukung program kampanye pariwisata Indonesia yang berhubungan dengan program “Beyond Bali” dan untuk mengangkat daerah di Indonesia yang penuh keajaiban.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPc4p5xRtw48C2w-T2Fl7oEgKes4ZoFoRngIJeAGeufc6V81qRSodDDYL4JZhPoAmP9-mlrHPGBkZX_VEZ5yPn618x3mEEARs-MHNle08ZfEm2dh8PkqGUlOkTls4CDju13WoCnl8kmKE/s1600/pulau-komodo-1.jpg

Sebagaimana yang dikatakan oleh Hermawan Kartajaya (yang juga Special Ambassodor for Indonesian Tourism), “Ke depannya bukan tidak mungkin, The Real Wonder of The World ini bisa dijadikan sebagai tema untuk membesarkan situs-situs pariwisata ajaib lainnya di Indonesia.” Rangkaian aktivitas program “Komodo: The Real Wonder of the World” ini meliputi pelaksanaan beberapa hal antara lain:

“Concert for Komodo” yang diselenggarakan oleh Marketeers bermitra dengan KompasTV. Free Concert ini akan dilakukan di Pantai Kuta, Bali tanggal 30 Juli 2011 dengan menampilkan penampilan musik etnik dan tarian tradisional dari daerah NTT oleh Dwiki Dharmawan & World Peace Ensemble, Ivan Nestorman, Dira Sugandi, Sandhy Sondoro, Marcell, dan Friends of Komodo lainnya. Pelaksanaan konser ini di Bali sekaligus mengukuhkan pulau Dewata tersebut sebagai Hub to Komodo.

Komodo Apps Challenge, sebuah kontes untuk pengembangan aplikasi mobile (blackberry, android, iphone/ipad) untuk mempromosikan Taman Nasional Komodo lewat aplikasi games (terinspirasi dari Angry Bird) dan non-games. Saat ini hampir 100 aplikasi telah didaftarkan oleh para mobile apps developers yang mengembangkan aplikasi bertemakan Komodo: The Real Wonder of the World.

Komodo Nights, acara yang dilakukan di Sydney Opera House di Sydney dan Navy Pier di Chicago untuk merangkul media, tour & travel, bloggers, dan Friends of Komodo di dua negara (Australia dan Amerika) kontributor terbanyak wisman ke Taman Nasional Komodo, yang akan memaparkan testimoni mereka dan juga program konservasinya.

Dalam seluruh rangkaian aktivitas tersebut, ada lima hal yang akan diangkat sebagai konten promosi Taman Nasional Komodo sebagai The Real Wonder of the World”, yaitu aspek nature, underwater, wildlife, culture, dan sustainability-nya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP5Vew2s1ZY7vjQlZ8jOPS7ZgObJorLUwHXf-3bd2SGRBRt-g0rqazgL7WvxzkhMObIPF5wN51oeKtMdp6e72omNZVmkidEdtgPAaKo-VYTLXSjfgy74n1qezUOj8DK1ggG1GAhfxVAiHN/s400/komodo121.jpg

Concert for Komodo, Kuta Bali, 30 Juli 2011

Untuk menggalang partisipasi publik international untuk ikut peduli tentang kelestarian Komodo dan program konservasinya, Marketeers atas inisiatif KEMENBUDPAR menyelenggarakan Concert for Komodo yang diadakan di Pantai Kuta, Bali, tanggal 30 Juli 2011.

Konser yang mengajak publik internasional, termasuk media asing berbasis di Bali juga wisatawan asing yang sedang berada di Bali, untuk menjadi “Friends of Komodo” yang peduli terhadap eksistensi Komodo sebagai The Real Wonder of the World ini diadakan di Bali, mengingat eksistensi pulau Dewata ini sebagai hub untuk ke Taman Nasional Komodo.

Konser Untuk Komodo ini menampilkan musik dan tarian daerah asal Flores, NTT, yang dibawakan oleh Dwiki Dharmawan & World Peace Ensemble bersama musisi Indonesia lainnya seperti Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, Ivan Nestorman, Marcell, dan sebagainya.

Dihadiri oleh ribuan wisatawan baik asing maupun domestik yang tengah berlibur di Bali, konser ini juga menampilkan rangkaian produk wisata ke Komodo, Flores, dan NTT, yang dikoordinir oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) yaitu Swiss Contact. Di konser ini, LSM asal Swiss yang beroperasi di Flores untuk membantu aktivitas industri pariwisata Flores ini, juga meluncurkan buku teranyarnya yaitu “Flores: A Glimpse of the People & Culture” dan “Flores: Diving around Komodo.”

Konser yang diselenggarakan oleh KEMENBUDPAR bersama Marketeers dan Kompas Gramedia Production in juga menampilkan beberapa footage tentang Taman Nasional Komodo yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Konser ini juga didukung oleh beberapa Friends of Komodo lain, terutama dari kalangan media, termasuk diantaranya media nasional seperti Majalah Marketeers, Kompas.com, Kompas, Jakarta Post, National Geographic Traveler, Nationalgeographic.co.id, dan juga media berbahasa asing yang berbasis di Bali seperti L’Ultimo Paradiso, What’s Up? Bali, Tropical Life, Island Guide, City Mag, Mix Media, What’s in Bali, TransNusa Inflight Magazine, Bali Style, Shop Till U Drop, Lets Eat Magazine, Bali Today Show, Api Magazine.




sumber :http://terselubung.blogspot.com/2011/07/concert-for-komodo-dragon-national-park.html


11 Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok

http://maramissetiawan.files.wordpress.com/2008/07/tengkorak.jpg

Selalu gagal untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda? Mungkin ada beberapa langkah yang salah. Seperti yang dikutip dari webmd, berikut 11 cara menghentikan kebiasaan merokok.

1. Tahu alasan berhenti merokok
Jika Anda ingin berhenti dari kebiasaan merokok, Anda harus tahu alasannya. Apakah itu karena dampak buruk yang dibawa oleh rokok, ingin terlihat lebih muda atau karena ingin melindungi keluarga dari asap rokok. Pilih alasan yang sangat kuat untuk bisa mengalahkan godaan merokok.

2. Jangan anggap remeh
Mungkin berhenti merokok terdengar mudah. Anda hanya perlu membuag semua rokok yang telah dibeli dan menahan diri untuk tak membelinya kembali. Sayangnya menghentikan kebiasaan ini tak semudah yang dikira. Sebanyak 95 persen orang yang mencoba untuk berhenti tanpa terapi atau pengobatan, akhirnya malah kembali merokok. Alasannya adalah ketergantungan yang ditimbulkan oleh nikotin. Otak menjadi terbiasa dengan nikotin dan membutuhkannya tiap saat.

3. Lakukan terapi nikotin
Ketika Anda berhenti merokok, nikotin bisa membuat Anda merasa frustrasi, depresi, gelisah atau marah. Terapi pengganti nikotin bisa bantu atasi masalah ini. Studi menunjukkan permen karet nikotin dan lozenges bisa bantu melipatgandakan peluang Anda untuk berhenti dari rokok, bila dilakukan secara intensif. Namun hati-hati, penggunaan produk seperti ini sambil merokok tidak dianjurkan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJscewBsXPkc0PkAOYv3sxCVCwrAj1Ry1y2MFvezKk0efB0Zso7r-AaSUadoevNkm9jIiiATZ8kaXiimLQ9MFK_tgX6jrqP3cv-SwkALvnDuM4xUrTvP9AhHagZUfuUftXJLean8YvhXk/s1600/perokok.jpg

4. Tanya obat resep
Untuk mempermudah mengatasi kecanduan nikotin tanpa menggunakan produk yang mengandung nikotin, tanyakan pada dokter apakah ada pil yang boleh Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang bantu mengurangi rasa lapar dengan memengaruhi zat kimia dalam otak. Obat itu juga akan membuat Anda terpuaskan walau hanya menghisap sedikit rokok saja. Ada juga beberapa obat lainnya yang mengurangi gejala nikotin seperti depresi dan ketidakmampuan berkonsentrasi.

5. Minta bantuan orang terdekat
Beritahu keluarga, teman dan rekan kerja bahwa Anda sedang berusaha untuk berhenti merokok. Bergabung dengan kelompok anti rokok atau berbicara dengan konselor juga bisa dijadikan salah satu alternatif. Dorongan mereka tentu memberikan peluang besar bagi Anda untuk segera menghentikan kebiasaan buruk ini.

6. Kontrol stres dengan benar
Salah satu alasan orang merokok adalah, nikotin bisa membantu seseorang untuk lebih rileks. Setelah berhenti merokok, Anda harus menemukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya dengan dipijat, mendengarkan musik santai, atau mengikuti kelas yoga. Jika mungkin, sebaiknya hindari situasi stres pada minggu pertama ketika Anda mulai berhenti merokok.

7. Hindari alkohol dan pemicu merokok lainnya
Kegiatan tertentu dapat meningkatkan keinginan Anda untuk merokok. Alkohol merupakan salah satu pemicu paling umum, jadi cobalah untuk menguranginya. Jika kopi membuat Anda ingin merokok, beralihlah pada teh selama beberapa minggu. Dan jika Anda terbiasa merokok setelah makan, temukan cara lain untuk menghindarinya misalnya seperti mengunyah permen karet atau menyikat gigi.

8. Bersihkan rumah
Setelah Anda mengisap batang rokok terakhir, buang bungkus rokok, korek api serta asbak. Cuci pakaian, bersihkan karpet, gorden, atau apapun yang terkena bau asap rokok. Gunakan penyegar udara untuk menyingkirkan aroma rokok. Anda tentu tak ingin melihat atau menyium bau yang mengingatkan Anda tentang rokok, bukan?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx4zcaxeTYxbLDh98h_JRWGEWRak2w9D48gspMiMG4fmefrSLOMNV4HwOZYW-ucuPz7oMKyDLAvFppzNb8TQYkJ6pmVeOSYNCLU9M_W0wL1xTar2FjIgq5mD1C3BGVi59FzCA7jpNzwO0/s1600/evo-q1.jpg

9. Bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecanduan nikotin dan meringankan beberapa gejalanya. Bila keinginan merokok muncul, pakai sepatu olahraga Anda, dan lakukan jogging. Bahkah olahraga ringan seperti berjalan kaki ditemani hewan peliharaan, bersepeda atau berkebun juga memberikan manfaat yang berarti. Olahraga juga bisa bantu Anda menghindari kelebihan berat badan saat berhenti merokok.

10. Makan buah dan sayuran
Sebaiknya jangan lakukan diet saat Anda berusaha untuk berhenti merokok. Fokuslah untuk memakan lebih banyak buah, sayuran dan makanan rendah lemak. Menurut studi di Duke University, makanan-makanan ini membuat rokok terasa mengerikan.

11. Coba dan coba lagi
Gagal berhenti merupakan hal yang biasa. Banyak perokok yang harus mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berhasil lepas dari kebiasaan buruk ini. Periksa keadaan emosi serta fisik yang membuat Anda menyerah. Gunakan sebagai kesempatan untuk kembali menegaskan komitmen untuk berhenti merokok. Setelah Anda membuat keputusan kembali, tetapkan 'tanggal dimulainya berhenti merokok' di bulan depan.


sumber :http://terselubung.blogspot.com/2011/07/11-cara-menghentikan-kebiasaan-merokok.html



Foto - Foto "Penyiksaan" Bocah-Bocah Calon Juara Olimpiade Dari China



"Olahraga adalah bisnis yang serius di Sekolah Shichahai, yang merupakan salah satu dari lebih dari 300 sekolah elit, yang kontroversial, yang didanai pemerintah akademi dikhususkan untuk pelatihan generasi berikutnya dari atlet Cina", tulis Telegraph dalam laporan yang diterbitkan sebelum Olimpiade Beijing.

Pelatihan untuk olahraga dimulai pada usia sangat dini di Cina. Sebagian besar dibina di usia enam tahun dan dikirim ke sekolah olahraga khusus bersama dengan ribuan lain yang menunjukkan punya bakat. Mayoritas tidak lulus seleksi kelas tetapi bagi mereka yang lulus, mereka mendapat tekanan yang intens untuk menang. Sekitar 600 anak usia antara enam dan 18, dari seluruh Cina, penuh waktu berlatih di Sekolah Olahraga Shichahai.

Enam hari seminggu, mereka belajar di pagi hari dan melatih selama empat jam di sore hari. Orangtua diperbolehkan untuk melihat anak-anak mereka hanya pada akhir pekan, tetapi di ruangan yang terpisah, para orang tua ini membawa harapan anaknya akan menuai kemenangan dan kemewahan sebagai juara Olimpiade.

Orang tua dari atlet menjanjikan yang miskin sering diberikan sebuah rumah di kampung halaman mereka oleh biro olahraga lokal. Yang Lain hanya ingin pendidikan yang layak bagi anak-anak mereka.Shichahai telah memainkan peran utama dalam memproduksi atlet top untuk negara yang banyak memenangkan medali emas di Olimpiade.

Tetapi untuk semua keberhasilannya, sekolah, dan sistem pendidikannya, telah dituduh terlalu keras dalam mengekspos dan mendidik para calon atlet muda mereka, dan bahkan menyalahgunakan anak-anak.Pada kunjungan ke Shichahai pada tahun 2005, juara Olimpiade dayung empat kali dari Inggris Sir Matthew Pinsent mengatakan ia melihat seorang anak gadis 7 tahun yang menangis yang dipaksa untuk melakukan handstands, dan anak laki-laki dengan tanda cap di punggungnya.

Anak usia enam tahun haul kepala mereka di atas bar berulang - wajah mereka terlihat tegang seperti menahan sakit tetapi mereka tidak mengeluarkan suara. Para pelatih begitu ketat dan tidak pernah tersenyum. Beberapa pelatih dituduh sering melakukan pemukulan pada siswanya. Dalam satu kasus, Sekolah Atletik Liaoning Anshan ditemukan telah memberi doping pada murid-muridnya di usia muda 15 tahun, dengan hormon erythropoietin (EPO) dan testosteron.

Wu Yigang, seorang profesor di Shanghai University, mengatakan kepada Washington Post, "Beberapa sekolah khusus olahraga dapat disamakan dengan tidak lebih dari pabrik perakitan atlit. Mereka sering membutuhkan 6 jam atau lebih pelatihan dalam sehari. ” Banyak atlet China telah mencurahkan begitu banyak waktu mereka untuk pelatihan mereka sehingga tidak bisa melampaui pendidikan di atas kelas lima. "

Ketika anak-anak meninggalkan sekolah atletik, mereka tidak bisa melakukan apa-apa karena mereka tidak memiliki keterampilan. komisi olahraga lokal kadang-kadang memberikan pekerjaan, tetapi pada akhirnya, banyak dari mereka menjadi pekerja pabrik.Beberapa atlet dijanjikan pekerjaan sebagai polisi ketika mereka pensiun, tapi janji-janji sering diingkari. Harian China Sports memperkirakan bahwa 80 persen dari atlet pensiun Cina menderita masalah kesehatan kronis, pengangguran,dan kemiskinan akibat dari overtraining.





















sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/07/foto-foto-penyiksaan-bocah-bocah-calon.html


Cryonic, Mayat Dibekukan Agar Bisa Dibangkitkan Lagi



Cryonic merupakan teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.

http://www.immortalhumans.com/wp-content/uploads/Cryonic_Head_small.jpg
Ilustrasi

Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun pada Sabtu (23/7/2011) langsung diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal, dengan diberi lapisan es. Selanjutnya, jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu lalu dibekukan dengan nitrogen cair.

Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.

http://www.boingboing.net/images/pic-03-plattblog_alcor.jpg

Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.

Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.

Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut.

http://www.nurulquran.com/noor/Presentations/cryonic/cryonics_2.jpg

Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic.

Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian.

Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.

"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews.

http://assets.nydailynews.com/img/2011/07/26/alg_robert_ettinger.jpg
Robert Ettinger

Teknik cryonic adalah dengan cara sirkulasi darah dan pernapasan secara artifisial yang dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen.

Pendinginan cepat juga dimulai, yang selanjutnya melindungi otak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan otak tetap hidup selama mungkin dalam prosedur.



sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/07/cryonic-mayat-dibekukan-agar-bisa.html


Kisah Penemuan Galaksi Bima Sakti



Bila kita memiliki kesempatan untuk pergi ke daerah yang jauh dari cahaya lampu perkotaan dan cuaca betul-betul cerah tanpa awan, kita akan dapat melihat selarik kabut yang membentang di langit. “Kabut” itu ikut bergerak sesuai dengan gerakan semu langit, terbit di timur dan terbenam di barat.


Selarik kabut di langit yang kita kenal dengan Bima Sakti atau "Jalur Susu'' bagi orang Yunani dan Romawi kuno. Kabut ini membentang melintasi seluruh bola langit, sebagaimana ditunjukkan oleh foto panorama Bima Sakti pada gambar diatas.

Keberadaan kabut ini telah dijelaskan keberadaannya oleh berbagai peradaban semenjak lama. Di kalangan masyarakat Jawa kuno, pada musim kemarau kabut ini melewati zenith, membentang dari timur ke barat, menyerupai sepasang kaki yang mengangkangi Bumi.

Kaki ini adalah milik Bima, anggota keluarga Pandawa yang diceritakan dalam pewayangan Mahabharata. Demikian besar tubuhnya dan betapa saktinya ia, sehingga kabut itu dinamakan Bima Sakti, sebuah nama yang hingga saat ini masih kita gunakan untuk menamai gumpalan kabut tersebut.

Nun jauh dari Jawa, di Yunani, masyarakat di sana memberikan nama lain untuk objek yang sama. Mitologi Yunani menceritakan kelahiran Herakles (dinamakan Hercules dalam mitologi Romawi), anak raja diraja para dewa Zeus dengan Alcmene yanghanya seorang manusia biasa.

Hera, istri Zeus yang pencemburu, menemukan Herakles dan menyusuinya. Herakles sang bayi setengah dewa menggigit puting Hera dengan kuatnya. Hera yang terkejut kesakitan melempar Herakles dan tumpahlah susu dari putingnya, berceceran di langit dan membentuk semacam jalur berkabut.

Tumpahan susu ini kemudian dinamakan 'Jalan Susu'. Demikianlah imajinasi orang-orang Yunani menamakan kabut tersebut, atau galaxias dalam Bahasa Yunani.

Oleh orang-orang Romawi kuno, yang mitologinya kurang lebih sama dengan mitologi Yunani, galaxias diadaptasi menjadi Via Lactea atau 'Jalan Susu' dalam Bahasa Latin. Dari sini pulalah kita memperoleh nama 'Milky Way' yang juga berarti 'Jalan Susu' dalam Bahasa Inggris.

Hakikat kabut ini tidak banyak dibicarakan dalam kosmologi Aristotelian, dan Aristoteles sendiri menganggap kabut ini adalah fenomena atmosfer belaka yang muncul dari daerah sublunar.

Namun, ketika Galileo mengembangkan teknologi teleskop dan mengarahkannya ke kabut 'Jalan Susu', ia melihat ratusan bintang. Di daerah 'berkabut' terdapat konsentrasi bintang yang lebih padat daripada daerah yang tidak dilewati oleh pita 'Jalan Susu'.

Rupanya kabut ini tak lain adalah kumpulan dari cahaya bintang-bintang yang jauh dan kecerlangannya terlalu lemah untuk bisa ditilik oleh mata manusia, sehingga agregat dari pendaran cahaya mereka terlihat bagaikan semacam kabut atau awan.


Bagaimana menjelaskan Kabut 'Jalan Susu' atau 'Bima Sakti' dalam konteks susunan jagad raya?

Alam semesta yang dibayangkan Thomas Wright dari Durham.

Seorang pembuat jam yang mempelajari astronomi secara mandiri, Thomas Wright dari Durham, menjelaskan gejala ini sebagai akibat dari posisi kita dalam sebuah kulit bola.

Thomas Wright menuliskan ini pada tahun 1750 dalam bukunya 'An original theory or new hypothesis of the Universe', dan membuat ilustrasi seperti gambar di atas.

Bintang-bintang tersebar merata pada sebuah kulit bola. Andaikan Matahari kita terletak pada titik A, maka bila kita melihat ke arah B dan C kita akan melihat lebih sedikit bintang daripada bila kita melihat ke arah D dan E.

Kabut 'Jalan Susu' yang merupakan daerah di langit dengan konsentrasi bintang yang lebih tinggi inilah yang kita lihat sebagai arah D dan E.

Sebagai alternatif, Thomas Wright juga memodelkan bintang-bintang yang terdistribusi menyerupai cincin pipih, dan ini juga dapat menjelaskan keberadaan kabut 'Jalan Susu'.

Bila Matahari terletak di permukaan cincin ini, kita akan melihat lebih banyak bintang bila melihat ke arah permukaan cincin, namun tidak akan banyak bintang yang dapat kita amati bila kita melihat ke arah yang tegak lurus permukaan cincin.


Filsuf Jerman Immanuel Kant mengatakan bahwa "Nebula'' Andromeda adalah sistem bintang yang mandiri dan menyerupai sistem Bima Sakti.

Filsuf Jerman Immanuel Kant kemudian membaca buku Thomas Wright dan kemudian memodifikasi ide Wright dan mengatakan bahwa bintang-bintang terdistribusi membentuk cakram pipih.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cakram pipih ini merupakan sebuah sistem gravitasi yang mandiri dan di luar sistem ini juga terdapat sistem-sistem lain yang berbentuk serupa.

Lebih lanjut Kant berspekulasi bahwa objek-objek menyerupai awan yang disebut juga nebula, dari Bahasa Yunani yang berarti “awan” yang beberapa di antaranya diamati oleh astronom Charles Messier adalah sistem bintang mandiri yang lokasinya jauh dari sistem bintang 'Jalur Susu' tempat Matahari kita berada.

Baik ide Thomas Wright maupun Immanuel Kant merupakan spekulasi belaka di hadapan kurangnya data mengenai distribusi bintang-bintang di sekitar Matahari kita.

Usaha serius untuk memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari kita dilakukan kemudian oleh seorang pemusik Jerman yang menjadi pengungsi di Inggris: Friedrich Wilhelm Herschel yang kemudian dikenal dengan nama Inggrisnya yaitu William Herschel.


Astronom Jerman-Inggris William Herschel adalah pengamat astronomi terhebat pada zamannya. Tidak hanya ia bekerja memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari, tetapi ia juga menemukan Planet Uranus. Sumber: Koleksi Galeri Potret Nasional, London, Inggris Raya.

Herschel memulai penggunaan statistik dalam astronomi dengan mempraktikkan cacah bintang. Yang dilakukan Herschel adalah menyapu seluruh daerah langit secara sistematis dengan teleskopnya dan menghitung jumlah bintang yang dapat ia lihat di dalam daerah pandang teleskopnya.

Dengan cara ini ia dapat memetakan kerapatan bintang ke segala arah dari Matahari. Herschel juga mengambil asumsi penting yaitu mengandaikan kecerlangan intrinsik semua bintang besarnya sama dengan kecerlangan Matahari, sehingga dengan mengukur kecerlangan semu setiap bintang, ia dapat mengetahui jarak setiap bintang dari Matahari.

Pengandaian ini tentu saja tidak tepat karena banyak bintang yang secara intrinsik jauh lebih terang maupun lebih redup daripada Matahari kita, namun Herschel berharap bahwa Matahari adalah bintang yang jamak ditemukan di alam semesta dan oleh karena itu dapat menjadi cuplikan yang mewakili seluruh bintang.

Dengan cara ini ia berhasil membuat peta sistem bintang 'Jalur Susu'” Pada masa ini teori gravitasi Newton sudah diterima sebagai sebuah realitas dan digunakan untuk menjelaskan kekuatan yang dapat menjelaskan keterikatan satu sama lain Matahari dan bintang-bintang di sekitarnya membentuk sistem bintang.

Dengan dua kenyataan ini, teori gravitasi Newton dan cacah bintang Herschel, orang menyadari bahwa Matahari adalah bagian sistem bintang-bintang yang terikat secara gravitasi, dan “kabut” Jalur Susu adalah akibat dari posisi kita di dalam sistem ini.

“Galaksi” kemudian menjadi nama bagi sistem bintang-bintang ini, dan nama Galaksi kita adalah Milky Way atau orang Indonesia menyebutnya Bima Sakti. Nama yang berasal dari narasi mitologis boleh tetap sama, namun paradigma “Jalur Susu” telah berubah.


Penampang silang Galaksi Bima Sakti berdasarkan hasil cacah bintang William Herschel. Lokasi matahari terletak agak dekat ke pusat, dan Galaksi ini bentuknya agak lonjong. Sumber: Hoskins, M. editor, Cambridge Illustrated History of Astronomy, Cambridge Univ. Press, 1997.


Atas: Pandangan ke arah Pusat Galaksi kita.
Kiri bawah:
Galaksi Pusaran atau Messier 51, salah satu galaksi dekat tetangga Galaksi Bima Sakti.
Kanan bawah: Nebula Rajawali atau Messier 16 di arah Rasi Waluku.
Sumber: Digital Sky/HST/ESO.


Memasuki abad ke-20, ukuran Galaksi Bima Sakti dan lokasi persis Matahari kita di dalamnya belum diketahui dengan pasti.

Teka-teki kedua yang tidak kalah pentingnya adalah hakikat dari nebula-nebula yang banyak ditemukan di sekitar Matahari.

Apakah mereka adalah sistem-sistem bintang yang setara dengan Galaksi Bima Sakti namun mandiri, ataukah mereka adalah bagian dari sistem Bima Sakti?

Tanpa mengetahui informasi akurat mengenai jarak nebula-nebula ini, siapapun bebas berspekulasi. Nebula yang banyak diamati pada masa itu adalah nebula Andromeda dan nebula-nebula lainnya yang berbentuk spiral maupun nebula-nebula lainnya yang bentuknya tak beraturan.

Dilihat dengan teleskop pada akhir abad-19, kedua objek ini terlihat sama saja dan tidak bisa dibedakan mana yang lebih dekat ataupun lebih jauh jaraknya dari Matahari.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, menurut Immanuel Kant, objek-objek ini letaknya sangat jauh, berada di luar Galaksi Bima Sakti, dan merupakan sistem bintang yang menyerupai Bima Sakti namun independen, Mereka adalah “pulau-pulau kosmik.”

Bagi astronom Harlow Shapley, nebula-nebula tersebut jaraknya relatif dekat dan merupakan bagian dari Galaksi Bima Sakti.

Harlow Shapley adalah orang yang berjasa mengukur dimensi Galaksi kita. Dengan menggunakan bintang jenis tertentu, ia dapat mengukur jarak yang sangat jauh dari Matahari kita, mencapai ribuan tahun cahaya.

Pada tahun 1920, diadakan debat terbuka antara Harlow Shapley dengan astronom Heber Curtis yang mengusung pendapat bahwa nebula-nebula tersebut adalah sistem yang independen.

Dalam debat yang di kemudian hari dinamakan sebagai Debat Akbar (The Great Debate) ini, kedua pembicara memaparkan data pengamatan astronomi yang mendukung hipotesis mereka, akan tetapi debat ini tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti mengenai skala Galaksi dan alam semesta kita.



sumber :http://haxims.blogspot.com/2011/07/kisah-penemuan-galaksi-bima-sakti.html


Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More