1. Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair
Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang
gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu
melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena
mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun
gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.
2. Meninggal karena janggut
Hans
Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya
yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada suatu hari di
tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengharuskan semua orang lari.
Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, ia
menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun
tewas seketika.
3. Meninggal karena menahan buang air kecil
Tycho
Brahe (1546-1601) adalah seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia
sedang menghadiri jamuan makan besar yang sangat lama, di Praha
(sekarang Ceko). Adat pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah
jamuan makan, termasuk untuk buang air, adalah sangat tidak sopan.
Akibatnya beliau terpaksa menahan buang air kecil selama jamuan.
Kandung kemihnya melebar sampai ambang batas, dan terjadilah infeksi
(sistitis) yang fatal. Beliau meninggal 11 hari kemudian.
4. Meninggal karena tongkat konduktor
Jean
Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada
perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Karena
terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu
jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren
(pembusukan). Lully menolak amputasi, dan akhirnya ia pun tewas karena
infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
5. Meninggal karena lidah tergigit
Allan
Pinkerton (1819-1884) adalah seorang agen detektif yang terkenal
dengan Pinkerton detective agency-nya. Suatu hari ia sedang berjalan di
trotoar. Ia terpeleset. Tidak sengaja lidahnya tergigit, dan
terjadilah infeksi yang kemudian membunuhnya.
6. Meninggal karena menendang peti
Mirip
dengan Lully, tapi ini terjadi di awal abad 20 pada Jack Daniel,
seorang pengusaha whiskey terkenal dari Tennessee, Amerika Serikat.
Pada suatu subuh ia ingin membuka salah satu peti, namun ia lupa nomor
kombinasinya. Ia mengamuk dan menendang peti tersebut. Salah satu
jarinya terluka, meradang (infeksi), dan akhirnya menewaskannya.
7. Meninggal karena kulit jeruk
Bobby
Leach (1858-1926) adalah seorang stunter. Ia juga orang kedua di dunia
yang berhasil menaklukkan air terjun Niagara dengan barrel-nya. Ia
meninggal tahun 1926, dua bulan setelah tungkainya diamputasi. Mengapa?
Ternyata ia terpeleset akibat menginjak kulit jeruk di jalanan, di
Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Saat itu
belum ada antibiotik….
8. Meninggal karena parasut gagal mengembang
Pada
tahun 1912 Franz Reichelt mengklaim dirinya berhasil mengembangkan
jaket berparasut. Suatu penemuan baru. Ia ingin mencobanya dengan
melompatdari puncak menara Eiffel. Sebelumnya ia berencana memakai
boneka, namun akhirnya tidak jadi. Ia memutuskan menjajal sendiri jaket
tersebut. Ternyata, seperti yang dikhawatirkan banyak orang, jaket itu
tak berfungsi dan ia pun tewas seketika.
9. Meninggal setelah diracun, ditembak 4 kali, dipukul, dan akhirnya tenggelam
Grigori
Rasputin (1869-1916) mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya setara
untuk menewaskan 10 orang. Tapi karena diketahui kemudian bahwa
sianidanya sudah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia
ditembak dari belakang oleh Felix Yusupov dan teman-temannya. Ia tidak
mati juga. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya
Rasputih dipukul dengan tongkat dan akhirnya ditenggelamkan ke Sungai
Neva yang dingin. Dari hasil autopsi, sebab kematian sebenarnya adalah
tenggelam.
10. Meninggal karena bola bisbol
Ray
Chapman (1891-1920) dikenal sebagai satu-satunya pemain yang tewas
dalam pertandingan bisbol. Ia tewas karena kepalanya kena lemparan bola
dari Carl Mays. Pada saat itu, bola bisbol selalu dilumuri tanah oleh
pelempar bola sebelum dilemparkan, untuk mempersulit lawan melihat
bolanya.
11. Meninggal karena selendang
Isadora
Duncan (1877-1927) dikenal sebagai tokoh tarian modern. Ia gemar
mengenakan selendang pada saat bepergian. Pada September 1927, ia
sedang naik mobil, dengan jendela terbuka (!) dan mobil bergerak dalam
kecepatan tinggi. Saat itu ia memakai selendang yang berukuran besar.
Karena selendangnya “terbang” sampai ke ban mobil, ia tercekik seketika
dari jendela mobil.
12. Meninggal saat membicarakan Hitler
Pada
tahun 1943, seorang kritikus nazisme dan fasisme bernama Alexander
Woolcott meninggal setelah mengalami serangan jantung saat tengah
membicarakan Adolf Hitler.
13. Meninggal di panggung konser
Leslie
Harvey, gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 karena
tersengat listrik dari mikrofon yang ia gunakan di panggung konser.
14. Meninggal saat siaran TV
Christine
Chubbuck (1944-1974) merupakan satu-satunya reporter televisi yang
meninggal di tengah siaran langsung televisi. Ia menembak kepalanya
sendiri pada siaran Suncoast Digest (WXLT-TV) tanggal 15 Juli 1974
dengan revolver 38 mm. Chubbuck sebelumnya memang sudah bermasalah
dengan depresi yang berlarut-larut.
15. Meninggal karena “dibunuh robot”
Robert
Williams sedang berusaha mengambil suatu barang di rak penyimpanan
Ford Motor’s Flat Rock karena robot sedang tidak berfungsi. Tiba-tiba
robot bergerak dan lengan robot tersebut membentur kepala Williams. Ia
tewas seketika pada 25 Januari 1979. Hanya 2 tahun berselang,
kecelakaan serupa terjadi di Jepang. Kenji Urada gagal mematikan robot
yang akhirnya secara tidak sengaja mendorong tubuhnya ke dalam mesin
giling (!).
16. Meninggal karena terpenggal helikopter
Victor
Morrow (1929-1982) dan 2 orang aktor anak yang bersamanya tewas karena
terpenggal baling-baling helikopter saat sedang syuting untuk film
Twilight Zone, pada tahun 1982. Kasus ini mendorong pemerintah Amerika
Serikat merevisi undang-undang perlindungan tenaga kerja anak dan
peraturan keamanan serta jaminan keselamatan di lokasi syuting.
17. Meninggal karena kaktus
Masih
tahun 1982, David Grundman dan seorang temannya sedang pergi berburu
kaktus. Mereka bertemu sebuah kaktus besar. Kaktus ini adalah kaktus
Saguaro setinggi hampir 8 meter yang berumur kira-kira 100 tahun. Di
depannya ada sebuah kaktus kecil. Mereka menembaki kaktus kecil dulu,
berhasil. Sekarang giliran yang besar. Tapi yang terjadi, malah kaktus
raksasa tadi tertembak sampai bolong, dan akhirnya jatuh menimpa
Grundman. Ia meninggal seketika. Benar-benar balas dendam oleh kaktus!
18. Meninggal karena tutup botol
Tennessee
Williams (1911-1983), penulis drama Amerika Serikat, tewas karena
tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New
York. Hal ini diduga berkaitan dengan kebiasaannya menaruh tutup botol
di kedua mata dan mulutnya saat sedang minum-minum.
19. Meninggal saat melawak
Dick
Shawn (1924-1987) sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika
Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” (Saya
tidak akan meletakkan jabatan!), ia langsung terbaring di lantai.
Penonton mengira itu adalah bagiandari lelucon. Tapi karena ia tak
bangun-bangun lagi, beberapa petugas panggung pun memeriksanya dan
melakukan bantuan napas darurat. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.
20. Meninggal saat “rekonstruksi”
Pada
tahun 1991, seorang wanita Thailand berusia 57 tahun bernama Yooket
Paen, terpeleset kotoran sapi sedang berjalan di kebunnya. Setelah itu
ia terpegang sebuah kabel telanjang (tanpa bungkus), dan tersengat
listrik sampai meninggal. Setelah pemakamannya, adik Paen datang ke
kebun tersebut. Ia juga terpeleset kotoran sapi yang sama, terpegang
kabel yang sama, dan meninggal juga.
21. Meninggal karena domba
Pada
tahun 1999, Betty Stobbs sedang memberi makan domba-dombanya dengan
sepeda motor. Makanan untuk para domba tersebut terletak di bak
belakang sepeda motornya. Saat itu, domba-domba tersebut rupanya sedang
kelaparan. Mereka pun menyerbu bak belakang tersebut, sampai-sampai
Stobbs terlempar ke jurang sedalam 30 meter. Ia belum meninggal karena
“lemparan” ini. Namun ke mana sepeda motornya? Ternyata ada tepat di
belakangnya, dan ia pun tewas tertimpa sepeda motornya sendiri.
22. Meninggal karena rak buku
November
2006, Mariesa Weber (38 tahun) diduga hilang. Sudah 2 minggu ia tidak
ditemukan keluarganya (padahal ia tewas di rumah sendiri!). Namun
akhirnya ia ditemukan berada di bawah tumpukan rak buku yang jatuh.
Tampaknya ia sedang berusaha mencolok kabel televisi ke colokan
listrik, yang hanya bisa dicapai dengan berdiri di atas meja tulis di
sebelah rak buku. Namun celakanya ia jatuh dengan kepala lebih dulu,
dan rak bukunya ikut jatuh menimpa Weber.
23. Meninggal karena game online
Pada
tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berusia 28 tahun, tewas setelah
50 jam nonstop bermain Starcraft di sebuah warnet di Daegu. Starcraft
adalah game online.
Sumber:http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=45330