Petugas Tiket Malaysia Dinilai Tak Bermoral

INILAH.COM, Kuala Lumpur - Anggota Football Association Malaysia (FAM) Datuk Azzuddin Ahmad mengkritik penjualan tiket final leg pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Pendukung tim nasional sepakbola Indonesia dikabarkan bisa membeli tiket di Bukit Jalil. Padahal jatah tiket untuk suporter hanya bisa dibeli di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur.

"Saya berharap petugas tiket di Bukit Jalil jujur. Jika berbuat seperti itu (menjual tiket ke suporter Indonesia di Bukit Jalil), petugas sama saja menjual bangsanya sendiri," ujar Azzuddin dikutip dari Utusan Online, Sabtu (25/12/2010).

Sebagaimana diberitakan, FAM mencetak sekitar 85 ribu lembar tiket untuk pertandingan final leg pertama Piala AFF antara tim sepakbola Indonesia dengan kesebelasan Malaysia. Jatah untuk suporter Malaysia sebanyak 70 ribu lembar dan jatah untuk Indonesia sebanyak 15 ribu lembar.

Malaysia 'takut' stadion Bukit Jalil dipenuhi suporter Indonesia ketika pertandingan digelar pada Minggu 26 Desember 2010. Antusias rakyat Indonesia begitu tinggi, mendukung tim asuhan Alfred Riedl.

Jadi, wajar jika Azzuddin resah dengan kabar bahwa petugas tiket di Bukit Jalil menjual tiket tanpa menanyakan identitas.

Sumber: inilah.com

Artikel Terkait:

Posted in Aneh , Olahraga