Sebulan setelah peluncuran E-Class model terbaru di Detroit Auto Show, Mercedes-Benz kembali memperkenalkan E-Class versi khusus yang lebih fantastis, yaitu E-Guard anti-peluru. Kalau mau lebih hebat lagi, bisa ditingkat menjadi anti-granat.
Dari penampilan, versi khusus ini sama dengan E-Class standar. Namun E-Guard adalah mobil sedan dengan “rompi tambahan” berupa lapisan baja keras di bagian dalam.
Sebagai salah satu produk Mercedes-Benz yang paling banyak dipakai di dunia, E-Class khusus ini ditawarkan buat pengusaha superkaya. Dengan menggunakan E-Guard, para pengusaha dapat melindungi dirinya dari serangan para kriminal jalanan, yang akhir-akhir ini meningkat frekuensinya di seluruh dunia.
Kepompong
Dijelaskan oleh Mercedes, struktur dan jaringan baja pada E-Guard yang digunakan untuk melindungi penumpangnya, dibuat seperti kepompong. Kehebatan sistem proteksi yang dibuat Mercedes pada produknya ni tak perlu diragukan. Pasalnya, perusahaan mobil yang berpusat di Stuttgart itu, sudah sangat ahli dan punya pengalaman 80 tahun membuat mobil anti peluru untuk kepala negara, yaitu Pullman.
Dengan kondisi dunia yang makin banyak penganggurannya saat ini, diperkirakan tingkat kriminalitas juga bertambah. Karena itu, tiba-tiba Mercedes memasarkan mobil ini dianggap sebagai strategi jitu. Mobil, kini tak lagi sekadar sebagai alat transportasi atau simbol status, juga harus dapat memberikan perlindungan maksimal.
Proses Khusus
Seperti biasanya, menurut Mercedes, E-Class ini dibuat secara khusus dan mendapatkan penyelesaian lanjutan dibandingkan versi standar. Meski begitu, garansinya tetap sama.
Sistem pelindung mobil dikerjakan oleh para ahli khusus yang terlatih dan sangat berpengalaman. Tujuannya agar pemasangan elemen komponen bisa dilakukan secara akurat sesuai dengan kontour bodi dan tidak merusak interior.
Sel pelindung memberikan perlindungan menyeluruh. Komponennya dibuat dari baja yang sangat keras dan aramid. Lantas disatukan dengan polikarbonat mengkilap tahan gesek agar penampilannya tetap menarik.
Semua komponen tersebut tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Untuk ini Mercedes mengunakan prosedur produksi khusus dengan pengawan yang lebih ketat. Tujuannya, agar kualitas produksi dan pemasangan komponen sesuai dengan standar tinggi yang telah ditentukan Mercedes.
Sebagai mobil eksklusif dan khusus, tingkat kenyamanan prima tetap menjadi perhatian Mercedes. Interior dibuat tetap lega untuk 5 penumpang. Begitu juga dengan sistem akustik spasialnya, pelindung dari sengatan cahaya matahari serta fungsi kontrol-kontrol dan lampu.
Pintu belakang dilengkapi dengan pemanas. Juga ada power window pada sisi pengemudi dan penumpang depan yang dapat ditarik penuh. Juga ditawarkan power window untuk pintu belakang yang irit energi.
Peluru Magnum
Tawaran opsional lain adalah sistem alarm darurat yang membuat lampu depan berkedip-kedip, suara sirene yang diaktifkan dengan tombol sentuh bila ada serangan.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem interkom. Dengan ini penumpang di dalam sel pelindung bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di luar mobil. Tambahan fitur lainnya, memenuhi standar ketat sebagai ‘Pelindung Tingkat Tinggi’ (sangat ketat), sesuai dengan perlindungan kelas VR4 (sebelumnya B4) dan seterusnya.
Dengan standar tersebut, berarti G-Guard tahan terhadap serangan peluru magnum sampai kaliber .44 yang dilepaskan dari berbagai posisi atau sudut tembakan. Tingkat perlindungan pada mobil ini telah diverifikasi dan diberi sertifikat oleh sebuah lembaga tes dengan rekomendasi internasional.
Di samping bodi dan atap, Mercedes juga menerima penawaran khusus dari pembeli bila kolong mobil juga ditambahi pelindung dari baja. Lengkapnya, mobil ini mampu memberikan perlindungan menyeluruh pada sel penumpang dari serangan granat tangan DM51.
Suspensi Udara
Suspensi dan rem diubah sesuai dengan kondisi terbaru E-Guard. Maklum, beratnya bertambah. Kenyamanan tetap dipertahankan seperti E-Class standar. Untuk itu, Mercedes menggunakan suspensi udara versi Level II khusus, yaitu AIRMATIC sebagai standar. Tambahan lain, sistem kontrol elektronik dan penahan untuk menjaga pengemudi pada situasi kritis yang dibuat secara khusus oleh Mercedes.
Sedan ini menggunakan roda dan ban 17 inci. Fitur ban, kendati digembosi kena paku atau ditembak, masih bisa dipakai untuk tancap gas pada 80 km/jam sejauhk 50 km. Cukup untuk mendapatkan perlindungan di pos polisi. Ban yang digunakan dapat melaju sampai kecepatan 240 km/jam.
Tes Maraton
Seperti semua kendaraan seri produksi massal Mercedes lainnya, E-Guard harus melalui tes ekstensif di bawah pengawas ketat selama pembuatan dan penyelesaiannya. Pekerjaan tersebut mencangkup tes ketahanan pada trek berat yang dilakukan secara simulasi. Juga ada tes rem di jalanan Alpen, uji-coba pada suhu ekstrem, tes korosi dalam waktu lama dan tes tabrakan.
Kendati banyak fitur bertambah, menurut Mercedes, garansi yang diperoleh pemilik E-Guard tetap penuh. Bahkan mendapatkan servis tambahan khusus, tanpa menjelaskan rincinya.
E-Guard anti-peluru ini ditawarkan dengan tiga varian mesin. Opsinya: ELEGANCE atau AVANTGARDE dengan variann E500 dan E350. Seperti E350, keduanya menggunakan mesin diesel CDI BlueEFFICIENCY dengan format sedan 5 penumpang. Kapasitas bagasinya 540 liter atau bisa membawa muatan sampai 550 kg. Dengan kemampuan seperti itu, mobil ini juga cocok sebagai kendaraan sehari-hari keluarga.
Paket E-Guard ditawarkan dengan harga €45.000 (di Jerman, belum termasuk pajak) atau sekitar Rp 685 juta.
Bagi peminat di Indonesia, tinggal menambahkan pajak bea masuk, barang mewah plus keuntungan jasa buat ATPM. Biasanya, bisa menjadi sekitar 200% lebih atau mendekati Rp 2 M. Kalau memang segitu, berarti masih di bawah S500.
Dengan demikian, selain mendapatkan mobil mewah yang nyaman dan bergengsi, juga memperoleh perlindungan maksimal. Tak kalah dengan mobil anti perluru Barack Obama, Presiden Amerika Serikat yang panjang itu.
Hebatnya lagi, kalau digunakan di Jakarta dan sekitarnya, tentu tak kesulitan seperi membawa limosin. Di samping itu, jJuga tidak mencolok mata karena penampilannnya sama saja dengan E-Class standar.
Tambahan informasi, tahun ini Mercedes-Benz Indonesia berencana memasarkan E-Class terbarunya. Bagi yang berminat, bisa saja memesan E-Guard dan menurut Mercedes di Stuttgart, pesan mulai dibuka April mendatang.
Kompas.com
Dartz Kombat T98 luxury SUV
Dartz Kombat T98 luxury SUV adalah mobil Range Rover Vogue yang telah dimodifikasi oleh Armet Armored Vehicles yang dimiliki oleh seorang pengusaha Rusia, Armet Gurkha menjadi sebuah mobil anti peluru.
Bentuknya yang menjadi mirip Hummer ini, bukan saja kebal peluru yang dimuntahkan oleh senajata jenis AK-47 tetapi granat sekalipun bukan menjadi masalah bagi mobil ini.
Bodinya dibuat dari baja yang tebal sedangkan kacanya menggunakan kaca dengan ketebalan sampai 7 cm. Walaupun berat, dengan mesin Vortec V8nya, mobil ini masih dipacu sampai 180 km/ jam.
Tapi menurut informasi, harga jual mobil ini kok hanya US$ 200.000 (sekitar 2 milyar lebih) yah?? Murah amat!! Sepertinya sih salah, mana mungkin cuma 2 milyar untuk mobil setangguh ini.
Rolls Royce Phantom dari Mutec
Begitu banyak mobil yang katanya anti peluru bahkan sampai bom yang sudah beredar di pasaran seperti Dartz Kombat T98 luxury SUV tetapi sebagai pelanggan kita butuh bukti dan bukan janji.
Nah, perusahaan Jerman, Mutec sebagai perusahaan yang memodifikasi sebuah mobil Rolls Royce Phantom menjadi sebuah mobil anti peluru dan anti granat mencoba membuktikannya melalui video biar orang pada percaya akan kehebatan mobil "anti-mati" (death proof) ini.
Roll Royce
Dan ketika ditanya soal "pemborosan" tersebut, pihak Mutec hanya mengatakan kapan lagi bisa menembaki dan mengebom mobil mahal.
Silahkan lihat videonya dan mungkin anda yang punya banyak musuh bisa membelinya segera.
0 komentar:
Posting Komentar
KOLOM KOMENTAR TIDAK MENGGUNAKAN CAPJAY,, JADI JANGAN SUNGKAN UNTUK KOMEN. OK....