Setiap melihat simbol di atas kita langsung teringat akan sepasukan Nazi dan Hitler sebagai pemimpinnya yang dengan begitu kejam membantai puluhan juta orang Yahudi, Gypsy, dan ras lainnya yang dianggap ras yang lebih rendah. Dan kemudian, secara reflek, simbol malang itu identik dengan kekejaman.
Sebenarnya....,
Simbol tersebut, yang dikenal dengan Swastika atau Svasti adalah simbol suci dalam tradisi Hindu. Simbol yang melambangkan kesucian ini tidak hanya ada di dalam tradisi Hindu saja, Budha contohnya, di temukan beberapa patung suci Budha yang mengenakan kalung dengan anak kalungnya berupa simbol tersebut.
Swastika pernah (dan masih) mewakili hal-hal yang bersifat luhur dan sakral, terutama bagi pemeluk Hindu, Jaina, Buddha, pemeluk kepercayaan Gallic-Roman (yang altar utamanya berhiaskan petir, swastika dan roda), pemeluk kepercayaan Celtic kuna (swastika melambangkan Dewi Api Brigit), pemeluk kepercayaan Slavia kuno (swastika melambangkan Dewa Matahari Svarog) maupun bagi orang-orang Indian suku Hopi serta Navajo (yang menggunakan simbol itu dalam ritual penyembuhan). Jubah Athena serta tubuh Apollo, dewa dan dewi Yunani, juga kerap dihiasi dengan simbol tersebut.
Jadi sebenarnya simbol tersebut adalah lambang ke agungan dan kesucian. Kesucian yang harus terus berada di jalan yang lurus, adil dan seimbang tanpa memihak siapapun juga kecuali keadialan dan kebenaran itu sendiri. Ketika kesucian dan kebenaran sudah tidak lurus lagi, maka tak jarang kesucian dan kebenaran hanyalah sebagai tameng untuk menutupi kekejaman yang luar biasa. Mungkin hal tersebutlah yang mengakibatkan Nazi memiliki lambang tersebut tapi miring kekiri sekitar 45 derajat.
Tahukah anda, bahwa Swastika merupakan salah satu simbol tertua di dunia yang berasal dari masa 4.000 tahun sebelum masehi.
Sebenarnya....,
Simbol tersebut, yang dikenal dengan Swastika atau Svasti adalah simbol suci dalam tradisi Hindu. Simbol yang melambangkan kesucian ini tidak hanya ada di dalam tradisi Hindu saja, Budha contohnya, di temukan beberapa patung suci Budha yang mengenakan kalung dengan anak kalungnya berupa simbol tersebut.
Swastika pernah (dan masih) mewakili hal-hal yang bersifat luhur dan sakral, terutama bagi pemeluk Hindu, Jaina, Buddha, pemeluk kepercayaan Gallic-Roman (yang altar utamanya berhiaskan petir, swastika dan roda), pemeluk kepercayaan Celtic kuna (swastika melambangkan Dewi Api Brigit), pemeluk kepercayaan Slavia kuno (swastika melambangkan Dewa Matahari Svarog) maupun bagi orang-orang Indian suku Hopi serta Navajo (yang menggunakan simbol itu dalam ritual penyembuhan). Jubah Athena serta tubuh Apollo, dewa dan dewi Yunani, juga kerap dihiasi dengan simbol tersebut.
Tahukah anda, bahwa Swastika merupakan salah satu simbol tertua di dunia yang berasal dari masa 4.000 tahun sebelum masehi.
Swastika
Nazi Swastika
4 komentar:
yupp.. memang kebanyakan orang menganggap itu adalah lambang kekejaman,,
PEMBUNUH UMAT ^_^
visit back ye gan,, ada yang spesial fi blog ane :)
www.edisetiawan.com
jaya selalu nazi di hatiku..bagus dah bantai yahudi...habiskan yahudi dr bumi ini
lambang keagungan dan kesucian?
mantabs....
habiskan yahudi dari bumi ini ..? apa bedanya kamu dengan nazi . yahudi juga ciptaan Tuhan .. sapa yang menghasut kamu dari kecil dengan ajaran2 kebencian, pake otak kamu jangan dengkul kebanyakan makan ayat2 gini ini jadinya ... dan kamu orang indonesia bukan arab jangan ikut2an di hasut ama onta2 untuk membenci bangsa lain, mereka jg cip.an Tuhan ..? apa salah yahudi ama kamu di indonesia, orang arab minum bir di arab eh... malah kamunya yang mabuk di sini ..kacian dech .. belajar lage tentang kebajikan welas asih sopan santun , dan belajarlah untuk melihat Tuhan bersemayan dalam diri setiap makhluk hidup maka kamu akan mendapatkan ketenangan, cinta kasih. jika ada seribu kitab suci yang mengajarkan kebencian, permusuhan, dan segala pikiran negative terhadap golongan lainya MAKA SAYA 100% TIDAK AKAN MEMPERCAYAI BHWA ITU UCAPAN TUHAN . INI BUAT ANONIM .....
Posting Komentar
KOLOM KOMENTAR TIDAK MENGGUNAKAN CAPJAY,, JADI JANGAN SUNGKAN UNTUK KOMEN. OK....