INDONESIA

NEVER SAY NEVER
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Sabtu, 18 Desember 2010

Jurnalis di Pentagon Dilarang Beritakan WikiLeaks

Foto: Logo harian Stars and Stripes. (starsforstripes.com)

WASHINGTON - Pentagon melarang para jurnalis yang bekerja untuk harian pertahanan Stars and Stripes menulis tentang bocoran kabel diplomatik yang dipublikasikan oleh WikiLeaks. Otoritas pusat pertahanan AS ini juga meminta harian tersebut memberlakukan sensor terhadap pemberitaan soal WikiLeaks.

"Kebebasan (menulis) pihak editorial Stars and Stripes dan hak para pembacanya atas berita bebas sensor tengah terancam oleh respon yang salah terhadap masalah WikiLeaks," tulis harian tersebut.

"Anehnya, pemerintah ingin menghalangi jurnalis surat kabar ini -dan hampir semua para pejabat federal- membaca informasi yang sudah terpampang hampir di seluruh ruang publik," lanjut surat kabar tersebut seperti dikutip AFP pada Sabtu (18/12/2010).

Dalam artikel ini, perwakilan surat kabar Mark Prendergast mengungkapkan Departemen Komunikasi Pentagon telah mengeluarkan instruksi bahwa mengakses informasi rahasia apapun dari sistem milik pemerintah (seperti yang dilakukan WikiLeaks) adalah terlarang, walaupun informasi tersebut sudah tersebar di ruang publik saat ini.

Walaupun secara resmi dimiliki oleh Pentagon, harian Stars and Stripes memiliki editorial yang independen dalam setiap penulisan berita. Para jurnalis harian ini juga dijamin oleh hak kebebasan berekspresi seperti tercantum dalam Konstitusi AS.

Berdiri pada masa Perang Dunia II, surat kabar ini memiliki sekira 420.000 pembaca. Harian ini juga dibaca secara luas oleh kalangan tentara yang tersebar di seluruh negeri. Stars and Stripes memiliki empat edisi harian yang tersebar di Eropa, Timur Tengah, Jepang dan Korea Selatan.(fmh)



Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

KOLOM KOMENTAR TIDAK MENGGUNAKAN CAPJAY,, JADI JANGAN SUNGKAN UNTUK KOMEN. OK....

Jangan Lupa klik Tombol Like ya..!!

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More