LONDON - Sekira 70 situs kepolisian di Amerika Serikat (AS) diserang dan dibuat offline oleh hacker AntiSec, pada saat Metropolitian Police di Inggris menuntut tersangka juru bicara 'Topiary' dari kelompok Lulzsec.
Seperti yang dikutip dari The Inquirer, Rabu (3/8/2011), jika tindakan penangkapan yang dilakukan dianggap akan membuat jera para hacker, maka efek yang terjadi justru kebalikannya. Ketika media banyak menyoroti persidangan di London, para hacker justru menyerang situs-situs kepolisian dan databasenya.
Menurut salah satu sheriff dari salah satu kantor kepolisian yang diserang, aksi hacker ini sudah sangat jauh. "...Tidak ada nama detil, maupun nomor jaminan sosial pada server-server mereka. Jadi anda masih bebal? AntiSec FreeTopiary," tulis salah satu tweet kelompok AntiSec.
Setelah itu akun Twitter kelompok AntiSec, terus menunjuk kepada pihak kepolisian lainnya seraya terus mempublikasikan link yang berisi alamat maupun password email, contohnya seperti "Michael Covington, alamat: ..., password: ....,"
"Halo sekali lagi kepada Sherrif Association Executive Director, Mick Covington. Data anda kami pegang, apakah anda sadar bahwa kita punya 10 giga data seperti ini?" isi tweet dari Lulzsec.
"Sebagai aksi pembalasan dari penangkapan belasan tersangka anggota Anonymous, kami menyerang lebih dari 70 institusi penegak hukum di AS, dengan membajak situs mereka dan merusak server mereka," tambahnya.
Selain itu, pihak Lulzsec mengklaim bahwa mereka telah mencuri banyak data dokumen perusahaan maupun pribadi, password, nomor telepon data-data informan, file pelatihan kepolisian. "Kami mendesak agar tuduhan-tuduhan terhadap mereka ditarik, juga dihentikannya penyelidikan," pungkas mereka.
source
0 komentar:
Posting Komentar
KOLOM KOMENTAR TIDAK MENGGUNAKAN CAPJAY,, JADI JANGAN SUNGKAN UNTUK KOMEN. OK....